Tuesday 31 December 2013

“Gravitasi” Pemerintahan SBY di Lingkaran “Gratifikasi”?

(AMS, opini)
MAKNA gravitasi yang saya maksud di sini adalah sebuah kekuatan yang mampu membuat suatu pemerintahan bisa tetap kembali berpijak di atas penguasa yang sama. Ibarat bola yang dilempar ke atas, akan tetap kembali turun karena adanya kekuatan gaya tarik bumi.

Sedangkan gratifikasi dalam hal ini, adalah sebuah hadiah yang diberikan atas balas jasa terhadap suatu hasil pekerjaan. Baik berupa uang, barang, jabatan, wanita penghibur, dan segala yang mampu memberi kepuasan lainnya.

Thursday 26 December 2013

SJSN Hanya Fatamorgana, BPJS Cuma Akan Jadi= “Badan Pengkhianat Jaminan Sosial”

(AMS, opini)
BERMULA dari Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2000, Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan tentang pentingnya pengembangan Konsep Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Pernyataan Presiden (Alm) Gus Dur itupun kemudian direalisasikan melalui upaya penyusunan konsep (rancangan) tentang Undang-Undang Jaminan Sosial (UU JS) oleh Kantor Menko Kesra (Kep. Menko Kesra dan Taskin No. 25KEP/MENKO/KESRA/VIII/2000, tanggal 3 Agustus 2000, tentang Pembentukan Tim Penyempurnaan Sistem Jaminan Sosial Nasional).

Thursday 19 December 2013

Ekonomi Indonesia Bisa Maju Pesat Jika Dipimpin oleh Ekonom Senior Seperti Rizal Ramli

(AMS, opini)
APA iya, rakyat Indonesia benar-benar serius ingin menjadi bangsa yang kuat dan tangguh ekonominya..??? Pertanyaan seperti inilah yang nyaris setiap hari muncul di benak saya. Mungkin juga di benak Anda.

Namun hingga saat ini, pertanyaan tersebut belum jua bisa saya temui jawabannya. Sebab, sampai hari ini juga, rakyat kita masih lebih banyak yang memiliki kecenderungan untuk lebih mendukung dan membela figur bakal capres dengan alasan karena :
1. Dari parpol besar yang mampu memberi duit pula,
2. Dari satu daerah dan suku yang sama, dan
3. Dari “mulut ke mulut” dinilai hebat melalui rekayasa pencitraan dari berbagai media secara gencar.

Thursday 12 December 2013

Rizal Ramli: Indonesia Terjebak dalam WTO

(AMS, opini)
DALAM Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO pada 3-6 Desember 2013 di Bali kembali menegaskan bahwa liberalisasi yang menjadi agenda perjanjian dalam WTO bertolak belakang dengan cita-cita keadilan sosial.

Mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli menilai, bahwa bergabungnya Indonesia dengan WTO selama sembilan belas tahun kebelakang arahnya hanya menuju ke neoliberalisme, dan sudah sangat menjauh dari cita-cita nasional.

Tuesday 10 December 2013

Jarang Indonesia Punya Tokoh seperti Rizal Ramli

(AMS, opini)
RIZAL RAMLI memang tidaklah sepopuler Jokowi; tidaklah sehebat SBY dalam melakukan pencitraan diri; tidaklah punya suara merdu seperti para penyanyi dengan sejumlah album lagu; tidak pula berwajah lembut yang tapi “menghanyutkan” seperti Boediono; pun tidaklah pandai meloncat dari parpol satu ke parpol lainnya untuk bertahan hidup; juga tidaklah punya kekayaan yang berlimpah seperti para koruptor.

Monday 9 December 2013

Tuan Presiden, Saya Menangis Menulis Artikel Ini

(AMS, opini)
WAHAI Tuan Presiden, dan para pejabat negara beserta para elit parpol yang saat ini disorot terindikasi sebagai “perampok” uang rakyat.

Tahukah kalian, bahwa rakyatmu kini sedang kelaparan, haus, karena terhimpit ekonomi mereka pun tak mampu lagi berpikir jernih, hingga banyak yang terpaksa mencuri demi mempertahankan hidup?

Saturday 7 December 2013

Termasuk SBY Harusnya Malu kepada Mandela

(AMS, opini)
NELSON Mandela, memang telah tiada. Namun sejarah peradaban telah mencatat dirinya sebagai sosok pejuang dan pemimpin besar, tidak hanya untuk negaranya Afrika Selatan, tetapi juga buat seluruh umat di dunia.

Mendunia Ada Mandela, juga Soekarno. untuk Sekarang di Indonesia Siapa..?

(AMS, opini)
NELSON Mandela, mantan pemimpin kelompok perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan (Afsel), kini telah tiada. Mandela menghembuskan nafas terakhirnya Kamis malam, 5 Desember 2013, yakni setelah dirawat selama berbulan-bulan akibat infeksi paru-paru yang dideritanya.

Friday 6 December 2013

Pulau Pepaya, Si Mungil yang Memukau Hati

(AMS, reportase)
HEMBUSAN angin masih nampak membelai nyiur-nyiur di tepi pantai, laksana menari-nari diiringi sahdunya irama desiran ombakdi hamparan laut yang seakan bersorak-sorai lalu menepuk-nepuk bibir pantai Desa Deme I, Kecamatan Sumalata-Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.


Di siang itu, ada sejumlah perahu nelayan tradisional dan katinting yang menapak di tepian pantai. Meski terik matahari terasa menyerap di pori-pori kulit, namun beberapa bocah masih ada yang terlihat berlarian, sesekali mereka melempar sebilah kayu ke laut, lalu berembutan meraih kayu tersebut, kemudian melemparnya kembali. Seakan sengatan matahari di siang yang sangat menyilaukan itu tak dirasakan oleh mereka. Nampaknya permainan lempar kayu ini hanya sebagai pengisi waktu untuk menunggu ayah-ayah mereka pulang melaut mencari ikan.

Di kejauhan mata memandang di hamparan laut, memang terlihat beberapa perahu tradisional, juga nampak beberapa pulau kecil, dan terasa memukau hati untuk bisa mengunjunginya.
——————————

SEPERTI biasanya, jika berlibur ke kampung istri saya, di Desa Deme I Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tak lengkap rasanya kalau belum turun ke laut mencari ikan bersama sejumlah nelayan di sana.

Wednesday 4 December 2013

KPK Sekarang Kayak Parpol?

BERIKUT ini adalah janji-janji Abraham Samad yang berhasil memukau sejumlah anggota DPR. Dan, “berkat” janji-janji itulah, anggota DPR kemudian lebih memilih Abraham Samad sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibanding kandidat lainnya. Yakni:

Friday 29 November 2013

(Pengalaman Rizal Ramli Selamatkan Bank) No Problem: No IMF, No Bailout, No Politically!!

(AMS, opini)
AWAL Juli 2001, akibat dari imbas krisis 1998, pemerintah masih menghadapi situasi yang amat pelik. Salah satunya adalah dengan munculnya rush yang dialami Bank Internasional Indonesia (BII), yakni sebuah potensi yang tak kecil timbulnya krisis ekonomi nasional.

Wednesday 27 November 2013

Alasan Mengapa Boediono Cs “Harus” Membohongi JK

(AMS, opini)
“TENTU saya sudah dibohongi”. Demikian kurang lebih yang dilontarkan Jusuf Kalla (JK) menjawab pertanyaan Karni Ilyas yang menghubunginya via telepon dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa malam (26/11/2013).

Lalu pertanyaannya, mengapa atau alasan apa sebetulnya JK “harus” dibohongi oleh Boediono, Sri Mulyani beserta Cs ketika itu?

Teriris Hatiku Mengetahui Kasus Bank Century

(AMS, opini)
MENGIKUTI perkembangan kasus Bank Century, rasanya hanya membuat hati rakyat kecil jadi sakit dan terkoyak perih, termasuk saya sebagai warga negara.

Bagaimana tidak. Dari kasus Bank Century itu dapat disimpulkan salah satunya adalah, bahwa BETAPA GAMPANGNYA PEMERINTAH MENGUCURKAN DANA talangan (bail-out) kepada bank “kecil” seperti Bank Century. Nilainya pun sangat fantastis dan tak tanggung-tanggung, yakni Rp.6,7 Triliun.

Sunday 24 November 2013

Boediono Harusnya Sudah Jadi “Kado” Ultah ke-5 Kasus Bank Century

(AMS, opini)
MASALAH Bank Century kini sangat identik dengan nama Boediono. Artinya, jika mendengar kata Century maka yang terbayang di benak adalah sosok Boediono dan Sri Mulyani. Sehingga kedua sosok tersebut saat ini seakan sudah menjadi sebuah “branding” ketika membahas masalah bank yang telah berubah nama menjadi Bank Mutiara itu.

Wednesday 20 November 2013

(Patut Diduga) SBY Koruptor. Apa Bedanya dengan Soeharto?

(AMS, opini)
DI mana-mana, korupsi (nyolong dan merampok uang rakyat) memang adalah perbuatan yang sangat terkutuk dan tercela,  karena sudah pasti hasil korupsi itu adalah bernilai HARAM.

Pemimpin atau pejabat yang gemar melakukan korupsi tidak hanya membuat negara jadi rusak, tetapi juga para pegiat korupsi itu sendiri. Katakanlah bisa terhindar dari jeratan hukum di dunia, tetapi yakinlah kalian tidak akan mungkin bisa lepas dari cengkeraman hukum di depan Sang Maha Pencipta lagi Maha Kuasa.

Sandiwara Sadap Dari Istana Presiden

(AMS, opini)
AKHIR-akhir ini begitu gencar diberitakan tentang isu penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap sejumlah pejabat tinggi di negara ini. Terlepas benar atau tidaknya penyadapan tersebut, yang jelas telah berhasil mengundang perhatian banyak pihak, hingga berbagai pandangan pun bermunculan.

Salah satunya adalah pandangan seorang tokoh wanita “pejuang” kedaulatan rakyat Indonesia, Ratna Sarumpaet, menilai hal tersebut sebagai “Sandiwara Sadap dari Istana Presiden”, yang dituangkannya dalam Fanpage-FB miliknya. Berikut secara lengkap kutipan “Press Release” Ratna Sarumpaet:
————–

SUDAH seminggu Menteri Luar Negeri Indonesia, saudara Marty Natalegawa sibuk dan sangat murka karena Presiden, Isteri Presiden, Wakil Presiden dan para anggota Kabinet konon disadap oleh Amerika - Australia. Presiden pun marah besar konon, karena Isteri beliau termasuk yang ikut disadap.

Saturday 9 November 2013

SBY Banyak Mencetak “Orang Gila dan Penjahat”?


(AMS, opini)
JUDUL di atas mungkin boleh juga dijadikan sebagai indikator ketidakberhasilan SBY selama menjabat presiden dua periode dalam membangun ekonomi di negeri ini.

Alasannya, hingga saat ini kondisi ekonomi negara kita masih saja berantakan dan tak menentu. Sangat jauh dari janji-janji yang dilontarkan SBY.

Monday 4 November 2013

Waduh…Buruh dan PNS, juga dengan Pengusaha Lainnya Sudah Mulai Coba Dibenturkan

ADA statement yang saya anggap bodoh dari seorang pengusaha, bahkan sangat bodoh.

Seperti yang dilansir detik.com. ini dia statement-nya: “Ini nggak fair, gaji golongan IA PNS saja Rp 1,2 juta/bulan, sedangkan upah buruh sudah Rp 2,4 juta/bulan (di Jakarta). Ini masalah keadilan,” kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Anton Supit dalam diskusi ‘Polemik’ soal Upah Minimum Provinsi (UMP) di rumah makan kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (2/11/2013).

Thursday 24 October 2013

Rizal Ramli Pelopori AntiKorupsi di Kadin

(AMS, opini)
KESERIUSAN Rizal Ramli selaku Ketua Umum Kadin untuk menjadikan Kadin sebagai organisasi yang berwibawa, kuat, rapi, dan bersih mulai ditunjukkannya dalam Munas VII Kadin. Yakni, dilakukannya penandatanganan Pakta Integritas Anti-Korupsi (PIAK) di hadapan Ketua KPK Abraham Samad . Penandatangan PIAK itu sendiri dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Rizal Ramli, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Oesman Sapta Odang, dan Ketua Dewan Penasehat Kadin Setiawan Djody.

Tuesday 22 October 2013

Presiden SBY “Banci”, DPR-MPR “Bencong”?

(AMS, opini)
MAAF, artikel ini harus saya beri judul seperti di atas, bukan karena SBY maupun sejumlah anggota DPR-MPR (yang pria) sudah memakai gaun dan berdandan layaknya seorang wanita. Sekali lagi, bukan seperti itu! Kalau pun iya, maka tentu itu terpulang dari masing-masing individu yang bersangkutan, atau mungkin menurut cara pandang berbagai pihak saja.

Monday 21 October 2013

Indonesia Jadi “Kotor” di Tangan SBY, Untunglah Masih Ada Tokoh Seperti ini

(AMS, opini)
SEJAK rezim SBY berkuasa (hingga kini), sungguh begitu banyak sudah “peristiwa” atau kejadian tercela dan memalukan yang  dilakoni oleh para elit maupun pejabat di negeri ini, baik di daerah terlebih di pusat. Salah satunya adalah dengan “merampok” uang negara (korupsi) yang begitu leluasanya dilakukan oleh para elit dan pejabat tersebut melalui banyak modus, baik yang telah terungkap maupun yang masih tersembunyi. Seakan ada “kekuasaan” yang “membolehkan” untuk melakukan perbuatan tercela dan kotor itu.

Thursday 17 October 2013

Berhasil “Menipu” Publik, SBY Justru yang Pembohong?

(AMS, opini)
MESKI sejumlah pihak sudah banyak yang mencoba mengungkap jatidiri Bunda Putri. Namun sejauh ini, belum ada kejelasan tentang sosok yang diduga punya  kedekatan khusus dengan Presiden SBY itu.

Di benak publik saat ini menempatkan Bunda Putri sebagai sosok hebat. Yakni, bisa mengetahui rencana reshuffle kabinet, bisa bagi-bagi proyek yang bernilai anggaran tinggi, dan terakhir bisa “menyuruh” SBY untuk memvonis Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) 1000%…2000% sebagai pembohong. Hebat, bukan?!

Tuesday 15 October 2013

Ini Dampaknya Jika SBY Benar-benar Pembohong

(AMS, opini)
SILAKAN dijelajahi sendiri di dunia maya. Di sana, hanya dengan mengetik: “SBY Suka Bohong Ya”, maka akan bermunculan banyak (misalnya, pencarian di google) tentang SBY yang sejak menjadi presiden telah melakukan banyak kebohongan.

Bahkan saking seringnya berbohong, ada sumber yang menyebut, bahwa SBY telah berbohong sebanyak 999 kali. Angka 999 ini, tentu saja hanya mewakili makna yang menerangkan bahwa SBY memang “sering” berbohong. Kebohongannya itu diklasifikasi menjadi: kebohongan lama, kebohongan agak lama, dan kebohongan baru.

Thursday 10 October 2013

Bandar Politik Rp 2 Triliun: Asalkan Majukan dan Menangkan JK Sebagai Wapres?

(AMS, opini)
SEPERTI dilansir rimanews.com dan rmol serta media online lainnya, bahwa sejumlah analisis kini melihat adanya manuver dari kelompok Sofyan Wanandi-Mari Elka Pangestu dari kubu CSIS dan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonsia) untuk ‘’meloloskan Jusuf Kalla (JK),’’ agar dapat berduet dengan Megawati atau Jokowi pada Pilpres 2014. 

Keduanya (Sofyan dan Mari) bahkan dikabarkan akan menjadi bandar politik untuk “HANYA” memajukan JK sebagai cawapres, yakni dengan menyiapkan Rp.2 Triliun sebagai cost-politik dalam pertarungan Pilpres 2014 tersebut.

Pasca AM: MK Kini Lebih Berpotensi “Senangkan” Parpol Penguasa?

(AMS, opini)
INILAH sejarah baru dalam dunia hukum yang sudah pasti jauh dari rasa dan wujud keadilan. Yakni, Mahkamah Konstitusi (MK) dalam persidangan sengketa Pilkada Jatim memutuskan perkara dengan jumlah Hakim 8 orang (genap). Padahal  di belahan dunia manapun, jumlah hakim dalam memutuskan sebuah perkara harus berjumlah ganjil, atau sekurang-kurangnya 3 orang.

Tuesday 8 October 2013

Ical Teman SMA Saya. Tapi Saya Tak Setuju, Karena DIA Demokrat


(AMS, opini)
PADA ajang Pemilihan Walikota Makassar (Pilwako), Rabu (18 September 2013) yang baru lalu, pasangan Muhammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal MI (DIA) memperoleh suara terbanyak. Pleno KPUD Kota Makassar, Rabu (25 September 2013) lalu pun sudah menetapkan DIA sebagai pasangan Walikota terpilih dengan mengantongi 31,18 persen suara.

Friday 27 September 2013

Semua Presiden ada “Legacy”, Bagaimana dengan SBY?

(AMS, opini)
SETIAP kepala negara maupun kepala daerah di Indonesia, pasti akan meninggalkan legacy atau warisan yang bisa diingat rakyat sepanjang masa, sekaligus akan menjadi tanda sejarah yang dapat ditunjuk sebagai “kejayaan” dari pemimpin tersebut pada masanya.

Lalu, kira-kira apa legacy yang akan ditinggalkan SBY kepada bangsa Indonesia? Pertanyaan ini tidak hanya sering dilontarkan oleh para ahli dan pengamat sosial dari dalam maupun luar negeri, tetapi masyarakat awam pun acapkali mencari-cari hal “istimewa” seperti apa gerangan yang akan ditinggalkan oleh SBY ketika tidak lagi menjadi presiden?

Thursday 26 September 2013

Curahan Hati Seorang Tokoh Wanita “Pejuang” Indonesia

(AMS, opini)
SAMPAI saat ini, melalui Majelis  Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Ratna Sarumpaet terus berjuang keras untuk mengembalikan Kedaulatan Indonesia ke tangan rakyat yang kini masih digenggam oleh penguasa korup dan serakah.

Ratna bersama presidium MKRI lainnya yang telah tersebar di hampir semua provinsi se-tanah air pernah dituding akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan SBY, 25 Maret 2013 lalu, dengan diisukan akan menggelar demo secara besar-besaran.

Monday 23 September 2013

Inilah Kejahatan Baru di Dunia Politik

(AMS, opini)
SISTEM yang tertuang di seluruh undang-undang yang telah dilahirkan di republik ini, tak hanya belum bisa ditegakkan sepenuhnya, tetapi juga masih banyak hal yang belum diakomodinir guna memenuhi rasa keadilan dalam berbangsa dan bernegara.

Sunday 22 September 2013

Rizal Ramli: Mobil Murah Dahsyat Jika Made in Indonesia

(AMS, opini)
PRO-KONTRA seputar kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) telah mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak. Ada yang sekadar berkomentar, ada pula yang coba mengajukan saran untuk solusi terhadap kebijakan LCGC tersebut.

Saturday 21 September 2013

Negara Sirkus: Partai Demokrat Mulai Berakrobat

(AMS, opini)
MAAF..ini cuma bagian pandangan dan pengamatan saya selaku Ketua Forum Analisa Dinamisasi Politik (FANATIK), bahwa sejak SBY memimpin sebagai presiden, maka negara ini hanya lebih terkesan bagai arena SIRKUS. Ada pawang binatang (mungkin Singa, atau bisa juga Sapi), ada penyanyi seriosa menjerit-jerit, ada wanita berpakaian seksi, ada pesulap, dan ada juga badut-badut, serta lain sebagainya.

Monday 16 September 2013

Ini Akibat Jika Hanya Terpesona pada Popularitas

(AMS, opini)
SEJAUH ini, belum ada yang bisa ditunjuk sebagai keberhasilan yang hebat dari kinerja pemerintah saat ini. Janji-janji untuk kesejahteraan rakyat, sampai detik ini pun belum bisa dibuktikan oleh penguasa saat ini. Padahal sebelumnya, rakyat sangat yakin nasib mereka bisa berubah jika memilih sosok yang sudah sangat POPULER ketika itu untuk menjadi pasangan presiden.

Tetapi, lihat dan rasakanlah sendiri, bagaimana kondisi ekonomi di negara yang katanya agraris dan subur ini. Petani dan nelayannya malah menjadi “tamu” di negeri sendiri, harga seluruh kebutuhan pangan naik dan amat sulit dijangkau oleh masyarakat, harga BBM tetap dipaksa dinaikkan meski mendapat penolakan serius dari rakyat, nilai rupiah yang melemah, utang negara yang terus bertumpuk dan bertambah, aset-aset dan kekayaan alam bumi kita lebih separuh sudah dikuasai oleh negara asing, tetapi…..rakyat kita masih… dan masih tetap miskin.

Sunday 15 September 2013

Fenomena Politik Pendukung Emosional

(AMS, opini)
JELANG Pemilu 2014, banyak orang yang tanpa sadar telah terjebak dalam manuver-manuver politik praktis. Caci-maki dan saling hujat dengan mudahnya terlontarkan demi membela figur yang mereka nilai lebih layak didukung sebagai Calon Presiden (Capres) 2014 mendatang.

Saturday 14 September 2013

Cuma Tokoh ini yang Tegas Melawan Korupsi

(AMS, reportase)
SEJAUH mata memandang, sedalam hati menggali, dan setinggi pikiran menilai, -jujur-, sampai saat ini belum ada sosok capres ideal yang berani memperlihatkan keseriusan melawan korupsi selain DR. Rizal Ramli.

Kemakmuran dan Keamanan Negeri Ini Pun Ikut “Defisit”

(AMS, reportase)
-    MELEMAHNYA nilai rupiah;
-    Melambungnya harga pangan kebutuhan pokok rakyat;
-    “Hilangnya” 5 juta Rumah Tangga Pertanian dalam 10 tahun;
-    Sulitnya nelayan kecil berkembang;
-    Pedihnya nasib TKI/TKW yang berpisah dari sanak-saudaranya;
-    Teganya sejumlah ibu membuang bayinya yang baru dilahirkannya; SERTA
-    Sempat meledaknya bom di beberapa wilayah;
-    Tertembaknya sejumlah aparat kepolisian (Jadi target teroris);
-    Gampangnya terjadi aksi penyerangan di Lapas;
-    Terjadinya saling bentrok sesama aparat TNI/Polri;
-    Munculnya aksi perampokan bersenjata;
-    Mudahnya terjadi konflik antarsuku dan agama di beberapa daerah;
-    Ganasnya tawuran antarkelompok masyarakat, juga anak sekolah
-    dan lain sebagainya

Friday 13 September 2013

Rizal Ramli Vs SBY

(AMS, opini)
SETIAP kali mengikuti perbincangan atau dialog di sejumlah televisi yang menghadirkan Ekonom Senior Rizal Ramli sebagai narasumber, saya selalu bertanya-tanya: apakah pemerintah atau Presiden dan para menteri ikut menyimak hal-hal yang dilontarkan (kritik dan saran) dari Rizal Ramli? Jangan-jangan hanya asyik mengikuti tayangan serial sinetron, ya??

Tuesday 10 September 2013

Rizal Ramli: Indonesia Mampu Membangun Tanpa Utang


(AMS, opini)
KEMARIN, Senin (9/9/2013), akun Twitter @SBYudhoyono, -milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dibanjiri ucapan selamat ulang tahun. SBY yang lahir pada 9 September 1949 itu, kemarin berulang tahun yang ke-64.

Bertambahnya usia seorang kepala negara tepat di hari ultahnya adalah memang termasuk hal yang patut untuk diberi ucapan selamat. Itu bagus dan tak ada salahnya, karena bisa sebagai pemberi motivasi buat kepala negara agar bisa menjalankan tugasnya untuk rakyat, bukan untuk keluarga dan kelompok sendiri.

Monday 9 September 2013

Indonesia: Dulu Negara Agraris, Sekarang Negara “Artis”?


(AMS, opini)
BELANDA, Portugis dan negara lain dulu sangat tergila-gila ingin menguasai Indonesia. Mereka dengan penuh nafsu tak tanggung-tanggung mengerahkan segala kemampuan dan kekuatannya, berani serta rela mati bertempur (berperang) demi dan untuk memiliki Indonesia.

Saturday 7 September 2013

Ternyata Masih Diimpor: Kelapa dan 27 Kebutuhan Pangan lainnya


(AMS, reportase)
JUJUR, saya sangat  miris ketika mengetahui Indonesia adalah negeri yang subur dengan pertanian dan perkebunannya, malah selama ini untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat di negeri ini ternyata masih bergantung pada negara luar.

Thursday 5 September 2013

Korupsi di Cina: Baru Terduga, Sudah “Dicelup” ke Bak Air Es

Di rumah sakit, jenazah Yu Qiyi terduga korupsi di China
(AMS, reportase)
SURAT kabar pemerintah Cina melaporkan bahwa seorang pejabat yang dicurigai melakukan korupsi dilempar paksa oleh tim penyelidik agar bisa mengakui perbuatannya.

“Bisul Nakhoda” Itu Makin Parah? Jangan Diabaikan!


(AMS, opini)
KONDISI negeri ini sesungguhnya sudah parah dan saat ini malah sedang menuju ke titik yang lebih sangat parah lagi.  Mulai dari masalah Pengelolaan ekonomi (nilai Rupiah yang melemah) dan keuangan negara yang mengalami defisit. Seperti yang diungkapkan berkali-kali oleh mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, bahwa saat ini negara sedang mengalami defisit quatro yang meliputi:
1. Defisit Neraca Perdagangan (minus) 6 Miliar Dolar AS;
2. Defisit Neraca Berjalan (minus) 9,8 Miliar Dolar AS;
3. Defisit Neraca Pembayaran (minus) 6,6 Miliar Dolar AS.

Wednesday 4 September 2013

Kasihan Sengman

(AMS, opini)
KASUS Fathanah tiba-tiba bisa menjadi heboh, meluas dan amat disoroti oleh semua orang di negeri ini. Padahal kasus itu hanya berawal karena Fathanah ketahuan memberikan hadiah berupa jam tangan dan mobil kepada sejumlah perempuan. Lalu bagaimana dengan Presiden SBY yang juga “ketahuan” di pengadilan disebut oleh seorang saksi, Ridwan Hakim, dalam kasus suap pengurusan impor daging sapi?

Rizal Ramli Jadi Tokoh adalah Bukti Kekuasaan Tuhan, Bukan Karena Parpol, Orangtua atau Mertua


(AMS, opini)
MAU tahu, kenapa saya merasa “wajib” ikut mendukung Rizal Ramli agar selalu berjuang dan memperjuangkan hak-hak seluruh umat di negeri ini? Dan mau tahu, mengapa harus Rizal Ramli yang patut saya dukung bersama teman-teman lainnya agar bisa menjadi pemimpin, bahkan menjadi presiden di negeri ini?

Monday 2 September 2013

Pemerintah Bagai Televisi Rusak, “Penonton” Amat Kecewa

(AMS, opini)
BETAPA banyak masalah krusial yang sedang melilit bangsa ini. Sungguh amat memprihatinkan! Mulai dari masalah korupsi yang begitu banyak dilakoni oleh para pejabat dan aparat negara, hingga kepada masalah ekonomi yang saat ini merosot bersamaan anjloknya nilai rupiah.

Cara Kembalikan Rupiah ke Level Aman

(AMS, reportase)
DENGAN kondisi ekonomi yang tak menentu seperti saat ini, membuat bangsa makin terhimpit, terutama rakyat miskin. Sehingga itu pemerintah perlu didesak agar segera  mengambil tindakan cepat dan tepat untuk mengatasi nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS.

Sunday 1 September 2013

Nyaris tak Ada “Getar”, Jangan-jangan Istana Cuma Banyak “Gertak”?

(AMS, opini)
EKONOMI di negeri ini sedang terseok-seok, harga kebutuhan pokok naik tak terkendali, nilai Rupiah terkapar di hadapan Dolar AS. Di saat sulit seperti ini, harusnya pemerintah bergegas mengeluarkan jurus pamungkas untuk menyelamatkan rakyat yang sedang mengalami ketidakpastian terhadap kondisi yang kurang menguntungkan ini.

Saturday 31 August 2013

Maaf.. “Hasil” Pertumbuhan itu Cuma Dinikmati Kelas Atas


(AMS, opini)
SEJAUH ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat dirasa tidaklah merata. Di sisi lain, apabila pemerintah saat ini berkali-kali mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, maka ini mungkin tidaklah keliru. Ekonomi Indonesia pada kuartal II-2013 ini tumbuh menjadi sekitar 5,8 persen.

Friday 30 August 2013

“Sapi” itu Menyebut Nama Presiden SBY


(AMS, opini)
WADUH…?! Kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian mulai menyerempet para penghuni Istana Negara. Bahkan secara gamblang, nama  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut disebut-sebut dalam kasus yang menyeret mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu.

Ekonomi Bangsa Saat Ini: Ihi..hihii.. Uhu..huhuu..(Menangis)


(AMS, opini)
MENJELANG akhir jabatan Presiden SBY, wajah ekonomi Indonesia bukannya cerah dan membaik. Saat ini ekonomi Indonesia malah makin payah dan amat berantakan, nilai rupiah saat ini bahkan kian melemah. Belum lagi dengan masalah utang Indonesia yang amat besar, yakni mencapai Rp.2.100 Triliun.

Monday 26 August 2013

Saya Amat Takut Jika SBY Marah


(AMS, reportase)
SELAMA ini, SBY sebagai presiden telah banyak memperlihatkan kelebihan dan kekurangannya. Dua hari yang lalu, aku sempat bincang-bincang dengan sejumlah warga di kampung istriku, Desa Deme I, di pesisir Pantai Gorontalo Utara yang penduduknya sejak dulu masih lebih banyak berstatus orang miskin. Begitu pun dengan penduduk di desa-desa tetangga lainnya yang juga berhadapan langsung dengan Laut  Sulawesi, masih saja tetap miskin.

Pemimpin Sekarang Sumber Masalah, bukan Pemberi Solusi

(AMS, opini)
SEJATINYA, sebut saja yaitu presiden (dan para jajaran di bawahnya) adalah pemimpin yang diberi amanah untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah di negeri ini, bukan malah membuat masalah yang dapat menyusahkan rakyatnya. Lihat saja, berapa banyak gubernur, bupati/walikota yang tersangkut masalah korupsi dan tindakan penyalahgunaan jabatan? Berapa banyak anggota legislatif (DPR/DPRD) dari kader parpol, juga PNS, perwira Polri/TNI yang mendadak kaya raya? Padahal, gaji bulanan tak memuluskan mereka untuk menjadi kaya raya secara mendadak.

Sunday 25 August 2013

KPK Siap Amputasi “Ikan Busuk”


(AMS, reportase)
DIALOG live, Quo Vadis Indonesia bertema: ‘Bangkit Melawan Korupsi Sekarang Juga!’, di TVRI Jakarta, Kamis malam (22/8/2013) tiba-tiba menjadi “hidup” dan cukup menarik. Yakni dengan adanya sebuah ungkapan yang menggambarkan tentang kondisi korupsi yang menggerogoti tubuh ibu pertiwi ini adalah ibarat ikan busuk, yang kerusakan (kebusukannya) dimulai dari bagian kepala, bukan dari ekornya.

Friday 23 August 2013

Rizal Ramli Bikin Sutan Batugana Ikut Sindir SBY

(AMS, opini)
ADA yang menarik dalam dialog Quo Vadis Indonesia yang mengusung tema: “Bangkit Melawan Korupsi Sekarang Juga”, disiarkan secara live oleh TVRI Jakarta, Kamis malam (22/8/2013). Peserta dialog yang hadir adalah, Rizal Ramli (Mantan Menko Perekonomian); Abraham Samad (Ketua KPK); Sutan Batugana (Ketua Komisi VII DPR); dan Firmanzah (Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan).

Wednesday 21 August 2013

Serius, Ada “Bom Waktu” yang Siap Menghantam Indonesia

(AMS, opini)
SEPANJANG tahun ini, pelemahan nilai tukar rupiah tak kunjung berhenti. Per Selasa kemarin (20/8/2013), nilai Rupiah sudah melemas,  kurs tengah Rp.10.557 per-dolar AS. Dan nilai ini diyakini membuat cadangan devisa di Bank Indonesia bisa terus tergerus. Dan kalaupun ada langkah perbaikan neraca perdagangan yang dilakukan namun tak efektif, maka rupiah dipastikan akan terus jeblok terkapar. Sehingga tak salah jika kondisi ekonomi seperti ini dapat segera diwaspadai oleh masyarakat Indonesia.

Saturday 17 August 2013

Banyak Mana, Baliho Partai atau Bendera Merah Putih?

(AMS, opini)
PARA Kompasianer hari ini begitu banyak yang “mengeroyok” Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-68 ini melalui tulisan yang temanya hampir sama, yakni sama-sama mempertanyakan “Makna Kemerdekaan” yang terasa hampa.

Para Kompasianer ini memposting artikel-artikel bertajuk demikian bukannya mereka tak beralasan. Salah satu alasannya, adalah dengan melihat kondisi negeri ini yang nampaknya memang amat dipenuhi dengan masalah yang muncul secara bersambungan tanpa diikuti dengan solusi dari pemimpin di negeri ini.

Merdeka “Dinikmati Penjajah” (Sebuah Introspeksi)

(AMS, opini)
DIBAWA pimpinan Cornelius De Houtman pada tahun 1552, armada Belanda berhasil merapat dan mendarat di Nusantara melalui pelabuhan di Banten.

Sebelumnya, tahun 1511 Portugis dibawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque berhasil menguasai Malaka. Selanjutnya Alfonso mengirim ekspedisi ke Ternate dan Tidore. Setahun kemudian, Portugis berhasil memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku. Hal ini diperkuat dengan dibangunnya Benteng Saint John di Ternate. Namun 1512, kapal dagang Spanyol juga berhasil berlabuh di Tidore, Maluku.

Monday 12 August 2013

Indonesia, “Bukan Lagi Milik Beta”


(AMS, opini)
INDONESIA adalah negara dengan kekayaan alam yang sangat besar dan melimpah. Di sanalah tempat lahir beta, menyimpan banyak sumber mineral, energi, perkebunan, hasil hutan dan hasil laut yang sungguh amat melimpah.

Asing Sudah Kuasai Sektor-sektor Strategis Indonesia


(AMS, opini)
SUNGGUH memprihatinkan, ternyata mulai dari sektor pangan, air minum, energi, kesehatan, pendidikan, hingga perbankan dan keuangan dikuasai oleh asing. Regulasi yang mestinya berazaskan Pancasila dan UUD 1945 menjelma menjadi kebijakan yang dikendalikan oleh asing.