(AMS, Artikel)
PRESIDEN Jokowi sesungguhnya memiliki keseriusan serta tekad
yang sangat besar untuk mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara Maritim
yang kuat dan tangguh di dunia.
Keseriusan serta tekad Presiden Jokowi tersebut,
setidaknya dapat dilihat dari “Visi-Misi serta Program Aksi” Presiden Jokowi
yang menempatkan pembangunan Maritim “di posisi teratas” sebagai salah satu jalan
Perubahan untuk Indonesia Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian. Yakni tertuang
dalam penjabaran Trisakti dan Nawacita.
Dalam penjabaran Trisakti diuraikan pada poin 3 (tiga), yaitu: “Kepribadian dalam kebudayaan diwujudkan melalui pembangunan karakter
dan kegotong-royongan yang berdasar pada realitas kebhinekaan dan KEMARITIMAN sebagai kekuatan potensi
bangsa dalam mewujudkan implementasi demokrasi politik dan demokrasi ekonomi
Indonesia masa depan”.
Sedangkan dalam Nawacita,
soal maritim, dituang pada poin pertama yakni: “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri
bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan
negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan MEMPERKUAT JATI DIRI sebagai negara MARITIM”.