(AMS, opini)
AKHIR-akhir ini begitu gencar diberitakan tentang isu penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap sejumlah pejabat tinggi di negara ini. Terlepas benar atau tidaknya penyadapan tersebut, yang jelas telah berhasil mengundang perhatian banyak pihak, hingga berbagai pandangan pun bermunculan.
Salah satunya adalah pandangan seorang tokoh wanita “pejuang” kedaulatan rakyat Indonesia, Ratna Sarumpaet, menilai hal tersebut sebagai “Sandiwara Sadap dari Istana Presiden”, yang dituangkannya dalam Fanpage-FB miliknya. Berikut secara lengkap kutipan “Press Release” Ratna Sarumpaet:
————–
SUDAH seminggu Menteri Luar Negeri Indonesia, saudara Marty Natalegawa sibuk dan sangat murka karena Presiden, Isteri Presiden, Wakil Presiden dan para anggota Kabinet konon disadap oleh Amerika - Australia. Presiden pun marah besar konon, karena Isteri beliau termasuk yang ikut disadap.