Tuesday 31 December 2013

“Gravitasi” Pemerintahan SBY di Lingkaran “Gratifikasi”?

(AMS, opini)
MAKNA gravitasi yang saya maksud di sini adalah sebuah kekuatan yang mampu membuat suatu pemerintahan bisa tetap kembali berpijak di atas penguasa yang sama. Ibarat bola yang dilempar ke atas, akan tetap kembali turun karena adanya kekuatan gaya tarik bumi.

Sedangkan gratifikasi dalam hal ini, adalah sebuah hadiah yang diberikan atas balas jasa terhadap suatu hasil pekerjaan. Baik berupa uang, barang, jabatan, wanita penghibur, dan segala yang mampu memberi kepuasan lainnya.

Thursday 26 December 2013

SJSN Hanya Fatamorgana, BPJS Cuma Akan Jadi= “Badan Pengkhianat Jaminan Sosial”

(AMS, opini)
BERMULA dari Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2000, Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan tentang pentingnya pengembangan Konsep Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Pernyataan Presiden (Alm) Gus Dur itupun kemudian direalisasikan melalui upaya penyusunan konsep (rancangan) tentang Undang-Undang Jaminan Sosial (UU JS) oleh Kantor Menko Kesra (Kep. Menko Kesra dan Taskin No. 25KEP/MENKO/KESRA/VIII/2000, tanggal 3 Agustus 2000, tentang Pembentukan Tim Penyempurnaan Sistem Jaminan Sosial Nasional).

Thursday 19 December 2013

Ekonomi Indonesia Bisa Maju Pesat Jika Dipimpin oleh Ekonom Senior Seperti Rizal Ramli

(AMS, opini)
APA iya, rakyat Indonesia benar-benar serius ingin menjadi bangsa yang kuat dan tangguh ekonominya..??? Pertanyaan seperti inilah yang nyaris setiap hari muncul di benak saya. Mungkin juga di benak Anda.

Namun hingga saat ini, pertanyaan tersebut belum jua bisa saya temui jawabannya. Sebab, sampai hari ini juga, rakyat kita masih lebih banyak yang memiliki kecenderungan untuk lebih mendukung dan membela figur bakal capres dengan alasan karena :
1. Dari parpol besar yang mampu memberi duit pula,
2. Dari satu daerah dan suku yang sama, dan
3. Dari “mulut ke mulut” dinilai hebat melalui rekayasa pencitraan dari berbagai media secara gencar.

Thursday 12 December 2013

Rizal Ramli: Indonesia Terjebak dalam WTO

(AMS, opini)
DALAM Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO pada 3-6 Desember 2013 di Bali kembali menegaskan bahwa liberalisasi yang menjadi agenda perjanjian dalam WTO bertolak belakang dengan cita-cita keadilan sosial.

Mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli menilai, bahwa bergabungnya Indonesia dengan WTO selama sembilan belas tahun kebelakang arahnya hanya menuju ke neoliberalisme, dan sudah sangat menjauh dari cita-cita nasional.

Tuesday 10 December 2013

Jarang Indonesia Punya Tokoh seperti Rizal Ramli

(AMS, opini)
RIZAL RAMLI memang tidaklah sepopuler Jokowi; tidaklah sehebat SBY dalam melakukan pencitraan diri; tidaklah punya suara merdu seperti para penyanyi dengan sejumlah album lagu; tidak pula berwajah lembut yang tapi “menghanyutkan” seperti Boediono; pun tidaklah pandai meloncat dari parpol satu ke parpol lainnya untuk bertahan hidup; juga tidaklah punya kekayaan yang berlimpah seperti para koruptor.

Monday 9 December 2013

Tuan Presiden, Saya Menangis Menulis Artikel Ini

(AMS, opini)
WAHAI Tuan Presiden, dan para pejabat negara beserta para elit parpol yang saat ini disorot terindikasi sebagai “perampok” uang rakyat.

Tahukah kalian, bahwa rakyatmu kini sedang kelaparan, haus, karena terhimpit ekonomi mereka pun tak mampu lagi berpikir jernih, hingga banyak yang terpaksa mencuri demi mempertahankan hidup?

Saturday 7 December 2013

Termasuk SBY Harusnya Malu kepada Mandela

(AMS, opini)
NELSON Mandela, memang telah tiada. Namun sejarah peradaban telah mencatat dirinya sebagai sosok pejuang dan pemimpin besar, tidak hanya untuk negaranya Afrika Selatan, tetapi juga buat seluruh umat di dunia.

Mendunia Ada Mandela, juga Soekarno. untuk Sekarang di Indonesia Siapa..?

(AMS, opini)
NELSON Mandela, mantan pemimpin kelompok perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan (Afsel), kini telah tiada. Mandela menghembuskan nafas terakhirnya Kamis malam, 5 Desember 2013, yakni setelah dirawat selama berbulan-bulan akibat infeksi paru-paru yang dideritanya.

Friday 6 December 2013

Pulau Pepaya, Si Mungil yang Memukau Hati

(AMS, reportase)
HEMBUSAN angin masih nampak membelai nyiur-nyiur di tepi pantai, laksana menari-nari diiringi sahdunya irama desiran ombakdi hamparan laut yang seakan bersorak-sorai lalu menepuk-nepuk bibir pantai Desa Deme I, Kecamatan Sumalata-Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.


Di siang itu, ada sejumlah perahu nelayan tradisional dan katinting yang menapak di tepian pantai. Meski terik matahari terasa menyerap di pori-pori kulit, namun beberapa bocah masih ada yang terlihat berlarian, sesekali mereka melempar sebilah kayu ke laut, lalu berembutan meraih kayu tersebut, kemudian melemparnya kembali. Seakan sengatan matahari di siang yang sangat menyilaukan itu tak dirasakan oleh mereka. Nampaknya permainan lempar kayu ini hanya sebagai pengisi waktu untuk menunggu ayah-ayah mereka pulang melaut mencari ikan.

Di kejauhan mata memandang di hamparan laut, memang terlihat beberapa perahu tradisional, juga nampak beberapa pulau kecil, dan terasa memukau hati untuk bisa mengunjunginya.
——————————

SEPERTI biasanya, jika berlibur ke kampung istri saya, di Desa Deme I Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tak lengkap rasanya kalau belum turun ke laut mencari ikan bersama sejumlah nelayan di sana.

Wednesday 4 December 2013

KPK Sekarang Kayak Parpol?

BERIKUT ini adalah janji-janji Abraham Samad yang berhasil memukau sejumlah anggota DPR. Dan, “berkat” janji-janji itulah, anggota DPR kemudian lebih memilih Abraham Samad sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibanding kandidat lainnya. Yakni: