Sunday 30 June 2013

Capres 2014: Rizal Ramli Tertinggi, Aburizal Bakri Terendah

(AMS, reportase)
LINGKAR Studi Perjuangan (LSP) memunculkan hasil survei yang bermaksud untuk membantu masyarakat luas agar dapat mengenali jagoannya secara cerdas (bukan emosional) di saat ingin menentukan sosok yang akan didukung sebagai calon presiden (capres) 2014 mendatang.

Dalam penelitiannya, LSP telah menggali banyak sosok yang dinilai memiliki integritas dan kompetensi serta keberpihakan (termasuk perjuangan) kepada rakyat, selanjutnya dinilai sangat layak sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Pelaksanaan survei LSP ini sendiri cukup berbeda mekanismenya dengan lembaga-lembaga riset politik lainnya.

Rizal Ramli Ajak Akhiri “Zaman Jahiliah”


(AMS, reportase)
MUNCULNYA kondisi buruk yang karut-marut pada Bangsa Indonesia saat ini sesungguhnya disebabkan oleh kelompok-kelompok yang punya pola pikir dan tingkah laku sama dengan di zaman Jahiliah. Dan kelompok tersebut saat ini sedang berkuasa. “Jadi boleh dikata, kita saat ini hidup di zaman Jahiliah,” ujar DR. Rizal Ramli dalam prolognya selaku narasumber dalam acara Diskusi Publik Perhimpunan Mahasiswa Jakarta (PMJ) yang mengusung tema: “Menelusuri Jejak Perjalanan Kasus Century & BLBI Sebuah Tantangan Penegakan Hukum di Indonesia”, Senin (17/6/2013), di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki (TIM)-Jakarta.

Saturday 22 June 2013

Kisah Rizal Ramli Tentang BBM: Menentang, Malah Dipecat

(AMS, opini)
RIZAL RAMLI adalah sosok anak bangsa yang tak pernah diam membisu ketika menyaksikan “perlakuan” pemerintah yang “tak pantas” terhadap rakyat di Bumi Pertiwi ini.

Tumbuh sebagai bocah yatim-piatu, membuat Rizal Ramli telah terbiasa merasakan pahit getirnya mengarungi kehidupan yang amat keras. Sehingga, perjuangan bagi Rizal Ramli bukan hanya sebatas kata, tetapi telah menyatu bagai roh di dalam tubuhnya sejak dahulu, yang mampu menggerakan sendi-sendi perlawanan apabila kepentingan dan hak-hak rakyat coba “dirampas” oleh pemerintah atau penguasa yang dzalim dan serakah.