Friday, 19 February 2016

Rusia Sedang Berusaha Wajibkan Pria Memiliki Lebih Dari Satu Istri dan Diberi Tunjangan


(AMS, Artikel)
KETIDAK-SEIMBANGAN populasi manusia antara lelaki dan perempuan yang terjadi di negara Rusia belakangan ini memuncul wacana untuk sesegera mungkin melegalkan poligami, yakni mengizinkan dan mendorong pria dewasa untuk menikahi lebih dari satu wanita atau istri di Rusia agar memperbesar peluang melahirkan keturunan yang lebih banyak.

Vladimir Zhirinovsky adalah seorang Katolik Ortodoks Timur yang kini juga selaku Anggota parlemen Rusia, adalah merupakan orang yang pertama kali mengusulkan dengan tegas agar salah satu wahyu dalam Islam yakni Poligami hendaknya diterapkan dan dilegalkan di Rusia, karena selain untuk mengatasi ketidakseimbangan jumlah populasi penduduk, juga adalah untuk mencegah perselingkuhan yang kerap memicu munculnya kriminalitas dalam rumah tangga, pun untuk menghindarkan para warga agar tidak terjangkit penyakit kelamin karena kerap gonta-ganti pasangan secara diam-diam di luar nikah.

Gagasan ini kemudian disambut baik, dan bahkan telah dikemukakan juga oleh perdana mentri Rusia, Dmitry Medvedev, untuk membahas kebijakan tersebut.

Menurut Vladimir yang juga ketua Partai Demokrasi Liberal Rusia, wacana mengenai poligami sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan angka kelahiran. Lantaran saat ini Rusia tengah menghadapi minimnya hitungan kelahiran bayi, karena biaya hidup yang sangat tinggi maka masyarakatnya lebih memilih memiliki satu anak saja.

Bahkan untuk memberikan apresiasi Vladimir Zhirinovsky menyarankan kepada pemerintah Rusia untuk memberikan hadiah kepada keluarga yang mau melahirkan dua anak atau mau memiliki dua anak yang aman. Ketika melahirkan anak pertama akan mendapatkan hadiah 100.000 Rubel atau setara dengan 30 juta Rupiah dan untuk menghadiahi kelahiran anak kedua Vladimir mengharapkan pemerintah bisa memberikan hadiah sebesar 300.000 Rubel atau setara dengan 90 Juta Rupiah.

Meski wacana Poligami yang digagas oleh Vladimir Zhirinovsky hingga saat ini belum juga teralisasi, namun lambat atau cepat gagasan itu saat ini tentu saja akan terus diperjuangkan oleh Pendiri Partai Demokratik Liberal Rusia tersebut.

Dan kabarnya, banyak pria dewasa warga Rusia yang jauh-jauh sebelumnya memang telah diam-diam memiliki dua istri atau menjalankan Poligami, karena takut diketahui Pemeritah banyak warga yang diam-diam dan berharap kebijakan Poligami benar-benar dilegalkan oleh Pemerintah.

Akibat dari tidak dilegalkannya Poligami di Rusia ini kini banyak wanita Rusia yang “galau” karena sulit memiliki suami. Namun beberapa di antaranya, wanita Rusia tersebut justru mencari pria dari negara lain seperti Zhainan, Thailand serta juga Warga negara Taiwan, dll.

Sementara itu pula, akibat dari belum diberlakukannya Poligami, membuat pria dewasa yang enggan berpoligami karena takut istri marah malah kebanyakan lari ke tempat prostitusi, di mana tentunya hal ini sangat lebih buruk karena akan cenderung membawa penyakit kelamin masuk ke dalam rumah tangga.
-----
Referensi: situs-muslim