Tuesday, 30 October 2012

Ribuan Peserta Lomba IGA Kecewa, General Motors Dinilai “Menipu”

Lomba yang mengadu ketajaman kreativitas dalam memunculkan ide GILA yang melibatkan mobil All New Aveo baru saja menelorkan tiga finalis dalam memperebutkan 1 unit mobil New Aveo.

Sayangnya, ide ketiga finalis tersebut dinilai oleh banyak peserta tidaklah sama sekali mencerminkan apalagi memenuhi kriteria Ide Gila sebagaimana yang digambarkan oleh panitia secara besar-besaran melalui timeline http://www.facebook.com/chevyindonesia, yakni misalnya mobil New Aveo yang sedang dilempar dari pintu pesawat, atau yang sedang jungkir balik di udara.


Admin facebook chevyIndonesia bahkan dengan jelas-jelas mengajak peserta agar memunculkan ide gila yang belum pernah terjadi dan bernuansa Indonesia. Namun nyatanya, juri hanya memilih ide klasik, klise dan jauh dari kesan “Gila”. Ide Gila masing-masing finalis tersebut adalah:
1. Mengalami kehidupan sehari-hari bersama Aveo
2. Romantisme bersama Aveo
3. Aveo untuk merayakan kegairahan bermusik!

Spontan saja, tidak sedikit peserta yang telah bersusah payah memeras otak hanya untuk mencari ide brilian yang benar-benar gila itu pun merasa kecewa dengan keputusan GM melalui juri IGA tersebut.

Para peserta pun gencar mempertanyakan konsistensi GM melalui panitia atas tema maupun judul Lomba IGA: “Be Crazy…” dan juga “ajakan” melalui penggambaran mobil jungkir-balik tersebut.

Umumnya, para peserta yang kecewa mengutarakan, jika yang masuk sebagai finalis itu memang adalah ide yang benar-benar gila, maka tentulah bisa diterima secara ikhlas dan mengakui bahwa memang itu gila. Tetapi yang diputuskan oleh juri itu adalah hanya ide klasik, klise dan lebay.

Bahkan sejumlah peserta menduga, bahwa jangan-jangan ajang lomba ini memiliki unsur “penipuan”, sengaja mengajak masyarakat umum untuk ikut lomba tetapi sesungguhnya boleh jadi pemenangnya sudah ditentukan dan telah diatur sejak awal. Dan boleh jadi juga ketiga finalis tersebut hanya berasal dari kalangan petinggi PT. GM atau keluarga panitia tetapi memakai atas nama orang lain.
Berikut sejumlah komentar dari para peserta lomba IGA: