(AMS, Artikel)
SEBAGAI wujud nyata aspirasi warga DKI Jakarta dari seluruh
kalangan, kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI) bersama Aliansi Gerakan Selamatkan Indonesia (AGSI) melakukan langkah
keseriusan, yakni menggelar penggalangan dukungan untuk ikut secara sukarela meminta
Rizal Ramli agar dapat maju bertarung pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017
mendatang.
Penggalangan dukungan tersebut dilakukan dalam bentuk
pengumpulan tanda tangan yang digelar di Gedung Juang, Cikini-Jakarta,
Senin hari ini (8 Agustus 2016).
Langkah ini ditempuh sebagai salah satu upaya agar
tidak menyia-nyiakan momen yang sangat berharga dalam memilih sosok yang tepat
untuk memimpin DKI Jakarta, yakni Dr. Rizal Ramli.
Disebut demikian, karena sampai saat ini sosok yang
jelas-jelas secara terang-benderang siap dan rela mempertaruhkan jabatannya
demi membela rakyat kecil adalah Rizal Ramli. Integritas, kredibilitas dan
keberpihakannya dalam membela serta memperjuangkan hak-hak rakyat bawah sudah terbukti.
Menurut Ketua Umum Liga Pemuda Indonesia (LPI), Lalu
Hilman Afriandi, keberpihakan Rizal Ramli membela dan memperjuangkan rakyat
tertindas sudah sangat teruji dan tak perlu diragukan lagi. Dan perjuangan tersebut
dilakukan sangat konsisten secara tegas dan berani, baik di luar maupun di saat
di dalam pemerintahan.
Hilman
menyebutkan ketegasan dan keberanian tersebut. Yakni di antaranya, keberanian
Rizal Ramli melawan berbagai proyek yang dikendalikan oleh jaringan kapitalis
birokrasi; keberanian Rizal Ramli menghadang intervensi dan kerakusan para
pengembang serta pemodal besar dalam menjarah sumber-sumber ekonomi negara;
keberanian Rizal Ramli menyetop proyek reklamasi pulau G beberapa waktu yang
lalu, hingga membuat dirinya tersingkir keluar dari kabinet.
Dari situ, kelopak mata kesadaran publik pun
bermekaran melihat dan menyaksikan langsung betapa “kejamnya” Jokowi menggunakan
hak prerogatifnya selaku presiden.
Sebab, publik tahu persis, bahwa betapa Rizal Ramli tak
gentar menghadapi cengkeraman pengembang yang diduga kuat telah bersekongkol
dengan birokrat yang bermental “tempe”.
Publik juga bahkan telah sadar, bahwa tudingan kegaduhan
yang kerap diarahkan kepada Rizal Ramli selama
di dalam kabinet, sesungguhnya adalah wujud ketidak-inginan Rizal Ramli
berkompromi terhadap hal-hal yang dapat merugikan kepentingan bangsa dan negara.
Sampai itu, ia (Rizal Ramli) tak pernah takut kehilangan kursi dan jabatannya
atas kebenaran yang diperjuangkannya.
Sehingga itu, menurut
Hilman, sikap kaum buruh bersama elemen-elemen rakyat serta komunitas-komunitas
warga lainnya yang ikut mendukung Rizal Ramli sebagai Gubernur DKI adalah sikap
yang realistis, dan benar-benar murni sebagai aspirasi dari bawah.
Selaku Ketua Umum LPI, Hilman pun dengan sadar
menyatakan dukungannya secara penuh keyakinan, bahwa Rizal Ramli adalah satu-satunya
kandidat calon gubernur yang paling kompeten dan paling memenuhi syarat untuk
mengatasi berbagai persoalan rakyat Jakarta hari ini dan untuk masa mendatang.
Sementara itu, pemberian dukungan Rizal Ramli for DKI dalam
bentuk penggalangan tanda tangan yang dilakukan oleh KSPI dan AGSI, diinformasikan berlangsung hingga 2 minggu ke depan, dan tidak hanya khusus berlaku bagi kaum buruh, tetapi juga bagi khalayak umum.
Ayo warga Jakarta menuju ke Gedung Juang untuk sama-sama
berjuang demi memunculkan sosok pemimpin dari rakyat oleh rakyat dan untuk
rakyat!!!