(AMS, Artikel)
SIANG ini direncanakan akan
digelar Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II di Istana Negara. Dan jelang dilaksanakannya
reshuffle tersebut, sejak kemarin seluruh media (televisi, radio, cetak, dan
online) hingga pagi ini masih terus memberitakan dan memunculkan “spekulasi” seputar
siapa-siapa yang “terkena” reshuffle kabinet kali ini.
TV One misalnya, dalam acara
TalkShow secara live pagi tadi juga membahas mengenai reshuffle kabinet jilid
II dengan menghadirkan narasumber M. Qadari sebagai pengamat politik serta Sihol
Manulang selaku Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).
Pada acara yang dikemas dalam
Program Apa Kabar Indonesia TV One tersebut, baik Qadari maupun Sihol Manulang
menyebutkan, bahwa Presiden sangat pantas mempertahankan dua sosok untuk tetap
berada dalam Kabinet Kerja, yakni Luhut Binsar Panjaitan dan Rizal Ramli.
Menurut Qadari, Luhut dan Rizal
Ramli adalah menteri yang sangat sejalan dengan Trisakti dan Nawacita.
Sementara menurut Sihol Manulang, Luhut dan Rizal Ramli adalah dua sosok
menteri yang sangat kecil kemungkinan untuk diganti apalagi untuk dikeluarkan,
sebab keduanya adalah Menko terbaik yang sangat nyata-nyata berani maju
terdepan membela kepentingan rakyat.
Sementara itu, tidak sedikit kalangan
menyarankan, bahwa kalau pun Presiden Jokowi ingin me-reshuffle Luhut dan Rizal
Ramli, paling tidak posisinya saja yang digeser. Misalnya, Luhut digeser
menjadi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, sedangkan Rizal Ramli sangat cocok
digeser menjadi Menko Perekonomian, sebab sejauh ini Rizal Ramli sangat
jelas-jelas merupakan sosok ekonom senior yang berhaluan ekonomi kerakyatan.