(AMS, Artikel)
SEORANG calon penerima nobel, Prof.
Taruna Ikrar, guru besar Neurobiologi dari Universitas California-Amerika
Serikat, dikabarkan telah mengamati perilaku dan retorika Ahok selama menjabat
Gubernur Jakarta. Hasilnya, tentu tidak terlalu mengejutkan bagi kalangan yang
telah mengetahui “kelakuan” Ahok dan para pendukungnya selama ini.
Yakni, dari sudut pandang neurosains, menurut Prof.
Taruna, Ahok termasuk pemimpin di Indonesia yang perlu diobservasi otaknya. Demikian
artikel yang dikutip dari “Neuropolitic
dalam Pilkada DKI Jakarta” oleh Bang Sem.
Neurosains atau ilmu syaraf adalah bidang ilmu yang
mempelajari sistem saraf atau sistem neuron. Area studi mencakup struktur,
fungsi, sejarah evolusi, perkembangan, genetika, biokimia, fisiologi,
farmakologi, informatika, penghitungan neurosains dan patologi sistem saraf.