(AMS, opini)
SEBELUMNYA, mari kita simak dahulu prolog di bawah ini. Yakni sebuah sudut pandang yang bisa dijadikan rujukan tersendiri dalam “melihat” siapa-siapa sosok yang dianggap layak dan cocok berpasangan untuk dapat dimajukan dalam Pilpres 2014 ini. Berikut prolognya:
Gambar di atas adalah lambang dari sebuah filosofi Cina yang sudah ada dari sejak zaman kuno, yakni konsep YIN dan YANG. Lambang tersebut dinamai Taiji, dan sudah sangat dikenal di berbagai penjuru dunia. Sebab, misteri yang ada di balik simbol ini (YIN-YANG) sudah banyak mengilhami peradaban manusia.
Dan sejak dulu hingga sekarang, konsep YIN dan YANG digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan maupun berlawanan (misalnya: pria dan wanita) dalam kehidupan di dunia ini, serta dimaksudkan agar bagaimana dapat membangun sebuah keseimbangan dan kecocokan satu sama lain.
Itulah sehingga YIN dan YANG juga dipandang sebagai sebuah konsep kesesuaian dan keseimbangan dalam interaksi dengan dunia yang lebih luas serta sebagai sistem yang dinamis.
Olehnya itu, YIN dan YANG juga dipandang sebuah konsep penyatuan kekuatan dari dua sisi yang berbeda namun saling membutuhkan untuk dapat melengkapi kekuatan satu sama lain. Artinya, Yin tidak akan bisa menyalurkan kekuatannya tanpa diikuti dengan kekuatan dari Yang, demikian pula sebaliknya.
Hal penyatuan kekuatan yang saling melengkapi tersebut dapat dilihat dari lambang Taiji yang menggambarkan YIN sebagai sisi hitam dilengkapi titik (bulatan kecil) putih pada bagian atasnya. Begitu pun YANG adalah sisi putih dengan dilengkapi titik (bulatan kecil) hitam.
Dalam sebuah referensi, YING dan YANG juga menggambarkan sifat yang mengandung unsur-unsur kehidupan. Yakni, YIN lebih bersifat pasif, tenang, surga, bulan, air, perempuan, dan merupakan simbol mematikan. YIN berhubungan dengan air, bumi, bulan, femininitas, dan malam hari.
Sedangkan YANG lebih bersifat aktif, bergerak, dunia, matahari, api, laki-laki, dan merupakan simbol menghidupkan. Sifat Yang ini berhubungan erat dengan api, langit, matahari, maskulinitas, dan siang hari.
YIN-YANG mengandung 5 elemen atau unsur pendukung. Yakni: Kayu, Tanah, Logam, Api dan Air. Berikut penjelasannya :
1. Unsur Kayu; Diartikan sebagai musim semi yaitu dimulainya suatu kehidupan baru, atau sebuah perubahan. Unsur kayu identik dengan pagi hari, timur dan angin. Unsur kayu diwakili dengan warna hijau. Dalam ilmu pengobatan, hati mempunyai unsur kayu. Dalam psikologi, unsur kayu mewakili kreativitas dan pelaksanaan
2. Unsur Api; Diartikan sebagai musim panas. Oleh karena itu, unsur api identik dengan siang hari, selatan dan bersifat panas. Unsur api diwakili dengan warna merah. Dalam ilmu pengobatan, jantung mempunyai unsur api. Dari segi karakter, unsur api mewakili perasaan dan emosi.
3. Unsur Tanah; Diartikan sebagai awal pagi hari. Oleh karena itu, unsur tanah identik dengan posisi tengah yang berkaitan dengan kelembaban (humidity). Unsur tanah diwakili dengan warna kuning. Dalam ilmu pengobatan, limpa mempunyai unsur tanah. Dari segi karakter, unsur tanah mewakili konsentrasi, realisme dan stabilitas .
4. Unsur Besi (Logam); Diartikan sebagai musim gugur. Oleh karena itu, unsur besi identik dengan malam hari, barat dan bersifat kering. Warna putih mewakili unsur besi. Dalam ilmu pengobatan, paru-paru mempunyai unsur besi. Dari segi karakter, unsur besi mewakili kemauan keras dan kemandirian.
5. Unsur Air; Diartikan sebagai musim dingin. Oleh karena itu, unsur air identik dengan malam hari, utara dan bersifat dingin. Warna hitam mewakili unsur air. Dalam ilmu pengobatan, ginjal bersifat air. Dari segi karakter, unsur air diasosiasikan dengan kejernihan pikiran dan rasional.
Ke-5 unsur tersebut saling mengisi dan berinteraksi satu sama lain. Kayu dibakar menjadi api, lalu berubah menjadi tanah (abu). Tanah adalah sumber besi, sedangkan zat besi adalah mineral yang dapat dicairkan. Sementara air dapat menumbuhkan pohon. Dengan kata lain, kayu menghidupkan dan membesarkan api, kemudian padam dengan sendiri. Sisa pembakaran kayu (abu) tersebut dapat memperkuat tanah, memperkuat besi, memperkuat air. kemudia kembali menghidupkan kayu. Demikian seterusnya..! —
SOSOK YANG DINILAI AMAT COCOK
SEBAGAI PASANGAN CALON (CAPRES-CAWAPRES) 2014
Tanpa bermaksud mendahului ketentuan Tuhan Sang Maha Pencipta Alam Semesta, segala hal yang dimunculkan oleh manusia dalam melihat masa depan, seluruhnya adalah hanya sebatas prediksi yang tentunya didahului proses analisa dengan melibatkan acuan-acuan yang telah “disepakati” secara umum. Misalnya atau salah satunya adalah ramalan menurut Shio, YING-YANG, dan hal-hal yang terkait di dalamnya.
Dan memang tak bisa dipungkiri, bahwa metode atau analisa seperti ini (Shio dan filosofi Yin-Yang) sudah sejak dahulu kala telah digunakan sebagai rujukan oleh banyak orang, terutama bangsa Cina, dalam upaya “mencari” dan menentukan jalan hidup mereka ke arah yang lebih baik.
Dan tak terkecuali atau besar kemungkinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, boleh jadi sebelum melangkah ke arena politik juga menggunakan metode Shio dan Filosofi YIN-YANG ini.
Lalu menurut YIN-YANG dan Shio, siapa-siapakah sosok yang dinilai cocok dan tepat dimajukan sebagai pasangan calon (Capres-Cawapres) pada Pilpres 2014 kali ini?
1. Joko Widodo - Rizal Ramli;
Sesuai metode YIN-YANG dan Shio, dua sosok ini dinilai sangat cocok karena dipandang bisa saling melengkapi dalam memunculkan kekuatan dahsyat. Jokowi yang lahir pada 21 Juni 1961 itu memiliki Shio Sapi, berunsur Logam, dan punya sifat YIN.
Menurut Suhu Hengky, mereka yang bershio kerbau (sapi) mendapatkan keinginannya di tahun ini, lebih banyak baiknya dari pada buruknya.
Sementara Rizal Ramli di tahun 2014 ini adalah memang menjadi tahunnya (Shio Kuda Kayu). Yakni, ia lahir pada 10 Desember 1954, Shio Kuda, berunsur Kayu, bersifat YANG.
“Tahun 2014 ini membawa unsur emas dalam pasir. Dalam kebudayaan Tionghoa, kuda dilambangkan sebagai simbol kehebatan, kekuatan, ketekunan dan kebangsawanan. Mereka yang dilahirkan di tahun kuda dianugerahi dengan kepintaran, pribadi yang penuh daya tarik, menyenangkan, dan bersemangat,” ujar Suhu Hengky. Dikutip Tribunnews.
Terlepas dari itu, sejauh ini Jokowi dan Rizal Ramli oleh banyak pihak memang dipandang sebagai pasangan yang sangat amat cocok, karena diyakini bisa menangani dan mengatasi persoalan rakyat yang saat ini sedang dililit masalah ekonomi. Apalagi, selama ini juga Rizal Ramli memang dikenal memiliki rekam jejak sebagai sosok yang amat gesit dan konsisten sejak dulu hingga sekarang memperjuangkan ekonomi kerakyatan.
Di lain pihak, Jokowi sepertinya juga memang dinilai cocok berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK). Hanya saja, sosok mantan Wapres yang memiliki unsur Air itu sangat berpotensi membuat “apes” Jokowi yang memiliki elemen Logam. Sebab, Logam diyakini menjadi kaku jika bertemu dengan Air.
Begitu pun dengan Mahfud MD yang lahir pada 13 Mei 1957 bershio Ayam, berunsur Api itu itu sepintas memang dinilai cocok dengan Jokowi yang berunsur Logam. Hanya saja, Mahfud memiliki sifat YIN, yakni sifat yang sama-sama dimiliki oleh Jokowi. Sehingga inilah yang membuat keduanya sangat sulit disatukan.
Jokowi dan Mahfud hanya bisa dikatakan ideal dalam konteks ini apabila salah satunya bersifat YIN, atau YANG.
2. Prabowo-Rizal Ramli;
Selain Jokowi, Prabowo Subianto juga dinilai cocok berpasangan dengan Rizal Ramli. Sebab, Prabowo yang lahir pada 17 Oktober 1951 memiliki Shio Kelinci, berunsur Logam, dan bersifat YIN, itu juga saling melengkapi dengan “struktur” kelahiran yang dimiliki Rizal Ramli, terutama jika dilihat dari Shio dan YIN-YANG. Yakni Kelinci dan Kuda dikenal sebagai hewan yang sama-sama tanggap dalam soal kecepatan dalam melangkah.
Dan kecocokan kedua sosok ini diyakini semakin solid karena ditunjang dengan kekuatan sifat yang berlainan, yakni memenuhi keseimbangan sebagaimana yang digambarkan dalam filosofi YIN-YANG.
Prabowo dalam hal ini juga sebenarnya dinilai cocok berpasangan dengan Aburizal Bakrie (ARB). Sebab, ARB yang lahir pada 15 Nopember 1946 itu juga memiliki sifat YANG, berunsur Api dan bershio Anjing. Di mana sosok yang berunsur Logam dinilai bisa melakukan inovasi apabila didampingi dengan sosok yang berunsur Api.
Sama dengan Jokowi, Prabowo juga dinilai tidak cocok berpasangan dengan JK. Sebab, JK memiliki unsur Air yang bisa membuat unsur Logam menjadi tidak bisa “berkembang”, alias membeku karena terkena Air.
3. Aburizal Bakrie (ARB)-Ryamizard Ryacudu;
Kedua sosok ini dipandang cocok berpasangan menurut shio dan memenuhi YIN-YANG. Yakni, Ryamizard Ryacudu yang lahir pada 21 April 1950, bershio Macan, berunsur Logam, dan memiliki sifat YIN itu, dinilai cukup mampu “merangsang” semangat ARB dalam melakukan langkah-langkah kreatif dan inovatif.
ARB yang memiliki elemen Api, diyakini sangat dibutuhkan oleh sosok yang berunsur Logam. Sebab Logam yang dipanaskan melalui Api dapat terbentuk seperti yang diinginkan. Tetapi tidak semua orang yang berunsur Api dan Logam bisa dikatakan cocok.
Sosok yang memiliki elemen Api dan Logam hanya bisa dinilai cocok apabila keduanya berbeda sifat. Artinya, tidak bisa sama-sama bersifat YIN, atau tak bisa sama-sama bersifat YANG, agar bisa saling melengkapi dalam hal keseimbangannya.
4. Prabowo-Rhoma Irama;
Rhoma Irama yang lahir pada 11 Desember 1946 bershio Anjing, berunsur Api, dan bersifat YANG itu dinilai cocok mendampingi sosok Prabowo yang memiliki “struktur” kelahiran seperti telah disebutkan di atas. Terlebih, karena keduanya juga memiliki sifat tegas yang pantang menyerah, serta bisa saling mengisi kekurangan satu sama lain.
Demikian sekelumit analisa untuk sejumlah sosok yang dinilai cocok berpasangan pada Pilpres 2014 menurut pandangan Shio dan Filosofi Cina (YIN-YANG). Hal ini menarik untuk jadi perhatian, sebab bukankah ada hadits yang menyebutkan, bahwa “Tuntutlah Ilmu meski hingga ke Negeri Cina”.
SALAM PERUBAHAN 2014…..!!!