SEBAGAI tokoh pergerakan perubahan yang sejak dulu telah banyak tampil tak gentar membela kepentingan rakyat, Rizal Ramli tentu sudah sangat mengetahui kondisi hitam-putih di dalam pemerintahan di negeri ini.
Salah satunya, Rizal Ramli sangat mengetahui, bahwa pemerintahan saat ini masih nampak dipenuhi “tikus-tikus” berjubah pejabat yang senantiasa memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Sehingga seorang presiden tentu tidak akan bisa mempersembahkan yang terbaik kepada rakyatnya apabila di dalam pemerintahannya masih bercokol “tikus-tikus” kotor berjubah pejabat tersebut.
Artinya, bagaimana mungkin petani sawah dapat memanen padi dengan hasil melimpah jika banyak tikus yang menggerogoti padi di sawah tersebut?
Tentulah, sebelum petani bekerja menanam padi, atau jika petani ingin menghasilkan padi yang melimpah buat banyak orang, maka salah satunya adalah sawah itu harus dibikin “gaduh” terlebih dahulu agar tikus-tikus tersebut segera lari terbirit-birit.