(AMS, opini)
RUSLI Habibie dan Idris Rahim akhirnya ditetapkan oleh DPP Partai Golkar sebagai calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo untuk berlaga dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) Gorontalo yang suksesinya digelar pada Nopember 2011 mendatang.
Sebelumnya, ada sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai figur yang pantas mendampingi Rusli Habibie dalam perebutan kursi paling wahid di Provinsi Agropolitan ini, di antaranya Iwan Bokings, Feriyanto Mayulu, A.W Thalib, Nelson Pomalingo, dan Idris Rahim.
Dari nama-nama tersebut, Iwan Bokings malah lebih dulu pa-ling santer disebut-sebut dan bahkan hampir dipastikan sebagai pendamping Rusli Habibie dengan Jargonnya yang dikenal dengan nama: NKRI (Nyata Karya Rusli-Iwan). Bagaimana tidak, baliho NKRI (versi nama Iwan) sudah beredar dan ditancapkan di banyak tempat.
Namun ketika nama-nama ini digulirkan ke DPD I Partai Golkar lalu tahapannya menanjak ke DPP Partai Golkar, ternyata hanya nama Idris Rahim yang dinilai paling layak sekaligus mendapat restu dan berhasil ditetapkan sebagai calon Wakil Gubernur Gorontalo periode 2012-2017 mendampingi Rusli Habibie yang lebih dulu ditetapkan oleh DPP Partai Golkar sebagai calon Gubernur.
Dan beberapa hari setelah ditetapkan sebagai calon wakil gubernur, Idris Rahim lalu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo.
Padahal sebelumnya, Idris Rahim sempat di-issu-kan tidak akan maju lantaran mendapat “bisikan panas” dari salah satu figur terdekat yang juga akan maju. Sampai itu, Idris yang semula sebetulnya telah menancapkan baliho itupun terpaksa harus ia cabut.
Dari issu “pencekalan” Idris Rahim (agar tidak maju dalam pilgub) yang telah beredar di tengah-tengah masyarakat itu pun kemudian membuat banyak pihak menilai, bahwa itu pertanda bahwa Idris Rahim adalah figur yang amat diperhitungkan. Bahkan, Idris sebetulnya adalah sosok yang sangat diperebutkan untuk posisi calon wakil gubernur oleh para calon gubernur yang akan berlaga dalam pilgub ini.
Menurut pengamatan langsung di lapangan juga menunjukkan, bahwa tidak sedikit masyarakat ujung pukul ujung di Provinsi Gorontalo ini yang memberi jempol dan salut kepada Rusli Habibie karena telah memilih pasangan ideal yang sangat tepat, yakni Idris Rahim.
Bagaimana tidak? Menurut masyarakat, jika Rusli Habibie serius dengan prinsipnya yang “Berkarya Nyata bukan Berkarya Kata” itu, maka sangat cocok dan amat tepat Idris Rahim sebagai pasangannya. Sebab, menurut banyak pihak, selama ini Idris Rahim adalah pejabat yang tak banyak berkata-kata tapi banyak kerja. “Sosok pak Idris itu pendiam, tidak banyak bicara, tapi kerja beliau bagus,” demi-kian masyarakat menilai.
Bahkan menurut masyarakat, sampai ketika dirinya (Idris Rahim) mendapat aspirasi dan didesak oleh banyak kalangan untuk maju dalam pilgub, Idris masih tetap tak banyak bicara dan malah tiba-tiba balihonya ia cabut. Sehingga membuat masyarakat pun jadi bingung bertanya-tanya.
Tetapi pada akhirnya, masyarakat kini justru harus mendapat jawaban yang amat memuaskan ketika mengetahui bahwa DPP Partai Golkar lebih memilih Idris Rahim dan menetapkannya sebagai calon wakil gubernur mendampingi Rusli Habibie. Sontak, masyarakat pun lalu menyambut penetapan dari DPP Partai Golkar itu sebagai kabar yang paling menggembirakan, ditambah lagi DPP Partai Persatuan Pembangunan ikut menetapkan Idris Rahim sebagai Kadernya untuk berpasangan dengan Rusli Habibie. “Ini baru pasangan Asli untuk rakyat,” lontar banyak pihak dari berbagai lapisan seraya mengaku akan mendukung penuh pasangan NKRI (Nyata Karya Rusli-Idris) itu.
Pasangan NKRI, menurut masyarakat, tak perlu diragukan kemampuannya. Sebab, NKRI telah sangat jelas mencerminkan sebuah tekad dan harapan yang sangat kuat dari dua sosok yang telah mapan dan kaya dengan pangalaman dalam mempersembahkan pengabdian, baik kepada masyarakat maupun buat kemajuan daerah secara luas. Yakni Rusli Habibie sebagai sosok politik Partai Golkar papan atas di Gorontalo yang namanya memang sudah besar lebih dulu dalam dunia usaha, yang kemudian mampu membawanya sebagai Bupati Gorontalo Utara. Sedangkan Idris Rahim adalah sosok pamong praja yang telah meraih gelar doktor ini dikenal punya disiplin dan keuletan tinggi, yang kemudian mampu menghantarkannya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo. Dan saat ini rakyat Gorontalo mengaku tak ragu untuk memilih dua figur tersebut untuk memimpin dan memajukan Provinsi Gorontalo 2012-2017.>ams