Wednesday 30 March 2011

Bupati Boalemo Lebih Memilih Rusli Habibie Jadi Gubernur Gorontalo 2012-2017


(AMS, opini)
NOPEMBER 2011 ini, masyarakat Provinsi Gorontalo akan melaksanakan hajatan besar, yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub). Dari situ, pasangan yang mendapat suara terbanyak, akan dilantik pada awal tahun 2012. Namun untuk mewujudkan kemajuan daerah dan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka masyarakat pasti sangat membutuhkan satu pasangan gubernur yang betul-betul bisa mempersembahkan karya nyata bukan dengan kata-kata yang selama ini kurang terbukti.

DARI hasil pengamatan dan peneropongan langsung di lapangan menunjukkan, saat ini masyarakat pun sudah mulai ramai memperbincangkan sejumlah sosok yang bakal maju dalam perebutan kursi nomor satu di Provinsi Gorontalo itu.


Di antara figur-figur yang ada saat ini, nama Rusli Habibie adalah ternyata sosok yang paling populer dan sangat terterima di hati seluruh lapisan masyarakat se-Provinsi Gorontalo, terutama rakyat bawah melalui slogan: “Berkarya Nyata bukan Berkarya Kata”.

Slogan ini memang sangat identik dan relevan dengan karakter kepemimpinan yang ditampilkan Rusli Habibie yang selalu berjuang keras untuk selalu mewujudkan kebutuhan masyarakat melalui bukti, bukan dengan kata-kata atau janji-janji.

Sehingga tak heran, Iwan Boking (Bupati Boalemo) yang juga saat ini selaku Ketua Partai Demokrat Provinsi Gorontalo lebih tertarik berpasangan untuk menjadi pendamping Rusli Habibie.

Meski sebelumnya, tak sedikit rakyat yang juga menghendaki agar Iwan maju sebagai calon gubernur. Namun, Iwan mengaku lebih memilih untuk menjadi calon wakil gubernur, karena dirinya bukan ter-motivasi untuk meraih jabatan, melainkan demi mewujudkan secara nyata harapan-harapan rakyat yang sangat menghendaki dari dulu adanya sebuah perubahan mendasar, yakni meningkatnya kesejahteraan rakyat secara nyata berkali-kali lipat lebih baik dari yang ada sebelumnya.

Tentunya menurut Iwan, itu hanya dapat diwujudkan secara cepat dan lebih nyata untuk rakyat melalui prinsip Berkarya Nyata bukan Berkarya Kata. Sebab, rakyat saat ini sudah terlalu kenyang dengan kata-kata dan janji-janji manis yang kurang diikuti dengan kenyataan dan pembuktian.

Dan cara pandang itulah kiranya yang membuat panglima orang miskin ini merasa ada kecocokan dengan Rusli. Namun boleh jadi ada beberapa alasan positif Iwan untuk lebih ideal memilih Rusli dibanding lainnya. Di antaranya adalah, pertama, Iwan memandang Rusli adalah sosok pemimpin muda dan segar yang sudah pasti punya tenaga lebih untuk mampu melayani rakyat setiap saat.

Kedua, Iwan menilai Rusli memiliki jiwa dan karakter tegas karena memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Artinya, Rusli selalu tegas untuk bertindak jika itu adalah untuk kepentingan rakyat banyak, dan tak jarang Rusli harus mengeluarkan dana pribadi sebagai alternatif untuk membiayai kegiatan sosial. Dan kepedulian sosial ini telah banyak diperlihatkan oleh Rusli Habibie, baik selaku bupati maupun sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo.

Ketiga, Iwan menilai Rusli adalah sosok yang punya jiwa seni. Paling tidak seorang pemimpin yang berjiwa seni itu selalu menghendaki langkah-langkah pembangunan sebisa mungkin dapat berjalan secara rapi dan indah tanpa melukai hati rakyat. Makanya, orang seni itu kadang tidak terlalu memikirkan penampilan maupun kepentingan dirinya, asalkan kepentingan orang banyak dapat terpenuhi secara nyata. Dan jika hal itu tercapai, maka sebagai orang seni pasti turut merasakan kepuasan tersendiri.

Keempat, meski Rusli sudah menjadi bupati tetapi penampilannya cukup santai dan sederhana. Artinya, pembawaan Rusli sejak dulu selalu bisa akrab bergaul kepada rakyat atau kepada siapa saja karena pembawaannya tidak kaku dan tidak angkuh.

Dan yang kelima, Iwan memandang, Rusli yang juga sebagai sosok pengusaha papan atas di Provinsi Gorontalo ini punya jaringan luas di banyak daerah di tanah air, termasuk di luar negeri. Ini pula yang kemudian membuat Rusli bisa melakukan lobi-lobi dan pendekatan persuasif secara leluasa, terutama dalam me-lobi anggaran di pusat selalu berhasil dilakukan Rusli secara mantap untuk membiayai kegiatan pembangunan di daerah.

Dari sejumlah alasan dan penggambarannya tersebut, maka pantas saja Rusli Habibie dinilai sebagai bupati hebat karena belum cukup satu periode tetapi sudah mampu memperlihatkan hasil pembangunan yang betul-betul nyata untuk kepentingan masyarakat banyak.

Dari sini, meski sebagai senior, tetapi Iwan merasa yakin tak salah jika harus memilih Rusli Habibie untuk didukung menjadi Gubernur Gorontalo periode 2012-2017. Sebab, sebagai sesama bupati yang setiap saat bersentuhan dengan rakyat, Iwan tentu juga merasakan betapa pentingnya mempersembahkan karya nyata yang sungguh telah mampu diperlihatkan oleh seorang Rusli Habibie.

Kecocokan cara pandang Rusli-Iwan ini pun kemudian menyedot simpatik dan dukungan yang luar biasa dari banyak masyarakat di berbagai lapisan, mulai dari desa hingga ke perkotaan. Bahkan, masyarakat kini memberi istilah kedua figur ini dengan nama: NKRI (Nyata Karya Rusli-Iwan).

Dan untuk lebih memperkuat NKRI, maka masyarakat pun saat ini mulai membangun pertahanan diri agar tidak terbuai dengan janji-janji manis dari figur lain yang lebih mengandalkan kata-kata daripada kenyataan.