Thursday, 28 July 2011

Ical, Fadel dan Suryadharma Ali Perkuat NKRI di Gorontalo

-Foto: Pribadi-
(AMS, reportase)
KETUA Umum Aburizal Bakrie bersama Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum Fadel Muhammad, serta Ketua Umum Suryadharma Ali bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, Rabu (27/7), sekitar pukul 16.00 menaiki panggung kehormatan di Lapangan Satria, Isimu-Kabupaten Gorontalo guna memperkuat “NKRI”.


Tidak kurang 15 ribu rakyat Gorontalo, sejak pukul 12.00 Rabu siang itu, telah memadati Lapangan yang berjarak sekitar 1 Km dari Bandara Djalaludin Gorontalo tersebut. Mereka datang dari berbagai penjuru Provinsi Gorontalo dengan seragam kaos kuning dan hijau lengkap dengan atribut masing-masing. Sungguh, mereka nampaknya rela menahan teriknya matahari yang amat menyengat demi menghadiri deklarasi NKRI sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo periode 2012-2017. Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo sendiri akan digelar pada 16 Nopember 2011 mendatang.

Pada deklarasi tersebut, Roem Kono selaku anggota DPR dari Golkar Dapil Provinsi Gorontalo, serta dua senator (DPD) dari daerah Provinsi Gorontalo Ny. Hana Hasanah FM dan dr Budi Doku juga nampak hadir guna memperkuat paket NKRI.

Aura pasangan NKRI di lapangan tersebut membuat merinding bagi siapa saja yang menyaksikan deklarasinya. Hal ini dapat dirasakan pada setiap kata yang diteriakkan oleh para orator pasti disusul dengan suara gemuruh rakyat yang seakan sudah tak sabar untuk menjadikan NKRI sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo. NKRI adalah akronim dari Nyata Karya Rusli-Idris.

Rusli Habibie sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo yang juga saat ini selaku Bupati Gorontalo Utara di beberapa bulan lalu telah dinyatakan sebagai sosok yang memenangkan survei, sehingga ia dinyatakan berhak sebagai calon Gubernur Gorontalo dari Partai Golkar.

Disusul sosok Idris Rahim yang terhitung sejak 30 Juni 2011 telah mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo juga ditetapkan oleh DPP Partai Golkar sebagai calon Wakil Gubernur Gorontalo mendampingi Rusli Habibie. Namun Idris Rahim dalam hal ini dinyatakan diusung oleh PPP.

“Hari ini kita tidak hanya mendeklarasikan NKRI sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, tetapi di hari ini juga kita sekaligus mendeklarasikan program pendidikan dan kesehatan yang gratis,” ujar Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie di hadapan lautan massa pendukung NKRI.

Sementara itu Suryadharma Ali menegaskan, Idris Rahim adalah saat ini sebagai kader PPP yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam bidang birokrasi. “Sehingga mari kita mendukung dengan penuh keyakinan bahwa pasangan ini adalah pasangan serasi dan ideal yang diyakini bisa memajukan Gorontalo dengan lebih baik lagi,” katanya.

Sedangkan Fadel Muhammad selaku mantan Gubernur Gorontalo saat menaiki panggung orasi langsung disambut histeris oleh rakyat Gorontalo yang sangat merindukannya. “Saudara-saudaraku sekalian, bahwa kita harus percaya bahwa hanya paket NKRI yang bisa mewujudkan harapan kita semua dalam memajukan Provinsi Gorontalo saat ini,” teriak Fadel.

Sebelumnya, Rabu pagi (27/7), paket NKRI ini telah mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Gorontalo didampingi Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham. “Kepada seluruh rakyat Gorontalo, paket yang direstui oleh Partai Golkar dan PPP hanyalah NKRI. Jika ada paket atau figur lain yang mengatasnamakan Golkar dan PPP, maka itu berarti mereka telah melakukan pembohongan publik,” ujar Idrus Marham menanggapi adanya figur yang diduga kuat membawa “simbol” Partai Golkar dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Figur yang dimaksud adalah Toni Uloli yang juga kini maju sebagai calon Wakil Gubernur Gorontalo berpasangan dengan Gusnar Ismail dari Partai Demokrat.

Toni Uloli hingga saat ini juga masih tercatat sebagai salah satu pengurus di DPP Partai Golkar. “Tetapi jika yang bersangkutan (Toni Uloli) tetap membawa simbol dan mengatasnamakan diri sebagai calon yang diusung oleh Golkar, maka kita akan tak segan-segan memecatnya,” tegas Idrus.